|
Noah Seperti Seharusnya Album |
Album Noah - Seperti Seharusnya ini dirilis lewat jalur KFC Indonesia, album ini akan menjawab semua keraguan pendengar setia musik tanah air terhadap band fenomenal ini. Juga menjadi tantangan tersendiri bagi NOAH untuk kembali berkarya di ranah musik tanah air.
Secara musik album NOAH 'Seperti Seharusnya' ini banyak
mengalami perluasan ide dan konsep awal album yang sempat mau
dirilis di tahun 2010 ini.
Adaptasi sound dan vokal Ariel menjadikan album ini terdapat beberapa perubahan. Peran David yang menjadi sangat penting di album ini dengan nada-nada yang bernuansa manis membingkai musik yang digarap apik oleh Uki,
Lukman, Reza serta beberapa additional pemain bas. Ada tiga nama pemain
bass yang ikut mengisi album ini, Boyi Tondo, Lanlan, serta Ihsan.
Disisi vokal Ariel semakin matang. Ariel mengakui ada dua lagu yang
direkam di tahun 2012 yang membuatnya butuh untuk melakukan adaptasi. Isian gitar Uki
dan Lukman bersahutan memberi ruang dalam tiap lagu. Saling mengisi
dengan porsi yang pas.
Ada keberanian untuk melahirkan sound-sound baru yang masih bermuara ke musik-musik British (Inggris) dan Eropa.
Berikut adalah penjelasan vokalis Ariel mewakili NOAH yang secara
khusus menjelaskan setiap lagu di album Seperti Seharusnya [2012] (
dikutip dari web resmi musica studio's):
Raja Negeriku
Song & Lyric: Ariel & Uki
”Awalnya lagu ini berjudul ’Revolusi,’ lagu kami kembalikan ke tema
awalnya. Lagu ini seperti mengadu. Dia tidak mengajari. Seperti mengajak
orang-orang untuk mengingat tentang Indonesia. Ini lagu lama, sudah 3
tahun lalu. Lagu tentang kondisi negeri kita ini. Yang dimaksud di lagu
ini adalah untuk Bung Karno. Setiap lirik berbeda dari tiap song 1, song
2, dan song 3. Seperti song 1 mengingat ke Bung Karno, bersuara untuk
kau Raja Negeriku. Ada 3 kutipan pidato Bung Karno di lagu, karena kami
di NOAH mendengar dan melihat video pidato beliau begitu tergugah.
Bangkit rasa nasionalisme kami menyimak pidota Bung Karno. Dan rasanya
itu perlu untuk ditularkan ke pendengar album ini. Ini tema pertama
diluar cinta dan Ketuhanan bagi saya dan teman-teman band. Saya banyak
ngobrol dengan Uki saat membuat lagu ini, ada yang aneh dengan bangsa
kita belakangan ini. Sering menganggap remeh bangsa kita sendiri dan
kadang minder. Sementara Bung Karno selalu mengedepankan nasionalisme
yang kuat. Dulu kita seperti bangga sekali dengan negeri ini, kok
sekarang seperti luntur. Ya, ini seperti bersuara untuk Raja Negeriku.
Di lagu ini selain ada 3 pidato Bung Karno [“Pidato sebulan setelah
dekrit Presiden”, “63 genta suara revolusi” serta “Kembali ke NKRI”]
juga ada “paduan suara” crowd dari 200 orang penghuni rumah tahanan
Kebonwaru, teman-teman Ariel saat dipenjara di Bandung.
Perih tangismu, perih jiwamu. Tersisihkan oleh kawanan hitam. Oh
semua telah menanti. Bersuara untuk mereka. Raja Negeriku, kau telah
lama terdiam.
Jika Engkau
Song: Lukman Lyric: Ariel
”Lagu dengan intro musik tradisional. Lirik di lagu masuknya
belakangan. Pada awalnya Lukman yang punya ide lagu ini memasukkan suara
gitarnya dengan nada gamelan. Saat petikan gitar itu muncul ide, kami
coba masukan ke lagu, ternyata bisa nyambung. Sekalian saja akhirnya
kami mencari sound gamelan Bali di lagu ini. Kami suka dengan ide dan
proses awal lagu ini tercipta.”
Jika engkau pergi, hilang dariku. Meninggalkan mimpi dalam tidurku. Bersamamu dan tanpamu.
Separuh Aku
Song & Lyric: David & Ihsan
”Komposisi megah yang menjadi single pertama adalah lagu David dan
Ihsan. Awalnya lagu ini kurang terlihat. Ada usaha-usaha David yang
mencoba meyakinkan kami untuk memasukan lagu ini. Saya kemudian bawa ke
Ibu Acin dan setelah mengalami perubahan akhirnya bisa diterima yang
lainnya. Kami bikin aransemen bersama untuk lagu ini sampai akhirnya
lagu ’Separuh Aku’ dari David dan Ihsan bisa seperti ini.”
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu. Karena separuh aku menyentuh laramu.
Hidup Untukmu Mati Tanpamu
Song: Ariel & Lyric: Ryan d’Masiv
”Lagu yang saya buat ini tercipta lama sekali, sudah ada saat
pembuatan saat album Hari Yang Cerah. Cuma dari tahun itu sampai 2009
bingung di bagian lirik. Buntu. Tiap memberi ide dan tema lirik selalu
tidak dapat yang sesuai. Sampai 5 bulan membuat lirik lagu ini akhirnya
saya menyerah. Akhirnya saya meminta penulis lirik lagu lain untuk
mencoba merampungkan lagunya. Terpilih nama Ryan, vokalis d’Masiv.
Awalnya saya merasa tidak terbiasa melihat dan menyimak lirik lagu Ryan,
dan gaya bahasanya. Namun akhirnya kenapa kami tidak mencoba dulu take
vokal dengan lirik dari Ryan. Ternyata tidak ada masalah ketika saya
bawakan. Saya sendiri tidak ada beban menyanyikan lagu dengan penulis
lirik orang lain.”
Tak pernah kumengeri, aku segila ini. Aku hidup untukmu, aku mati
tanpamu. Tak pernah kusadari, aku sebodoh ini. Aku hidup untukmu, aku
mati tanpamu.
Ini Cinta
Song & Lyric: Ariel
“Saya ingat membuat lagu ‘Ini Cinta’ hanya dengan gitar akustik dan
sekaligus menuliskan liriknya. Musiknya saya kembalikan ke Uki, Lukman,
Reza serta David. Pesan saya adalah agar lagu ini tetap tenang, karena
tema tentang makna cinta untuk lagu ini harus diimbangi dengan musik
yang tenang dan selaras.”
Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu. Lihat dalam mataku, kaulah lamunan itu. Ini cinta, bukan yang lainnya
.
Terbangun Sendiri
Song & Lyric: Ariel
”Lagu yang direkam setelah saya keluar dari penjara. Perbedaan vokal
terasa di lagu ’Terbangun Sendiri’ kalau dibandingkan dengan lagu lain
yang direkam sebelum saya dipenjara. Memang kurang maksimal, tapi
untungnya lagunya sendiri ringan. Tidak menuntut untuk maksimal.
Singkatnya di lagu ini bercerita tentang orang yang merasa sendirian...
Dia berbicara dengan Tuhan. Ini lagu doa. Nanti di video klip akan kami
perlihatkan visualnya dengan jelas.”
Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri. Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu. Kurangi, kurangi lukaku. Oh… Temani sepiku
.
Sendiri Lagi
Song & Lyric: Ryan Kyoto
”Lagu ’Sendiri Lagi’ adalah lagu lama dari Ryan Kyoto [pencipta lagu
lama] yang pernah dibawakan oleh Chrisye. Ini ide dari label untuk
membawakan satu lagu cover version.
Mungkin melihat suksesnya lagu ’Kisah Cintaku’ yang kami bawakan di
album Sebuah Nama, Sebuah Cerita maka ide ini muncul. Awalnya ada
penolakan keras dari kami yang enggan mengulang konsep itu lagi. Namun
setelah dipikir-pikir ada misi lain. Ya ini seperti solidartitas sesama
pencipta lagu. Kami perlu merasa menggaungkan kembali warna pencipta
lagu senior. Makanya kami kemudian tertarik untuk mengenalkan lagu lama
Ryan Kyoto ini lewat album ini. Dengan banyak pemikiran akhirnya kami
coba. Kalau pilihan lagu datang dari Ibu Acin. Kami sempat bilang belum
terima ide ini, tapi akan kami coba dahulu. Setelah direkam ternyata
kami suka, dan masuklah lagu ’Sendiri Lagi’. Ini lagu bagus dan sangat
menyenangkan mengerjakan lagu ini. Lagu ini direkam ulang lagi di tahun
2012.”
Tinggalah kusendiri dalam sepi ini. Tiada temanku lagi.Tak sanggup hati ini, sendiri begini tanpa dirimu kasih.
Demi Kita
Song & Lyric: Lukman
”Lagu dan lirik oleh Lukman. Ada warna U2 di lagu ini. Awalnya lagu
ini memang sangat keras, penuh dengan distorsi. Aransemen saya serahkan
ke anak-anak. Saya cuma mencoba masuk beradaptasi ke dalam lirik di lagu
ini yang penuh distorsi.”
Dimanakah cinta, sentuhlah hatinya
.
Tak Lagi Sama
Song & Lyric: David & Ihsan
”Lagu direkam setelah saya keluar dari penjara. Lagu yang sampai awal
September 2012 masih kami revisi untuk penambahan detil dan kekurangan
lain. Pada saat saya di penjara David berkunjung dan memasukan lagu ini
entah sengaja atau tidak, bersama lagu “Dara” dimana dia juga ikut
membantu merampungkan lagu single saya itu. Saya tanya ke David, ini
lagu siapa. Mau ditawarkan buat album baru? Dia jawab enggak, cuma lagu
coba-coba bikin, terus saya bilang ini lagu bagus. Saya bilang soal lagu
ini ke Ibu Acin bahwa lagu David ini suasananya berbeda. Dalam satu
album perlu dinamika, dan lagu ’Tak Lagi Sama’ cocok di album ini untuk
melengkapi dinamika lagu-lagu lain di album Seperti Seharusnya.”
Dan diriku bukanlah aku. Tanpa kamu tuk memelukku. Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
.
Puisi Adinda
Song & Lyric: Ariel
”Tadinya lagu ‘Puisi Adinda’ ingin jadi lagu tersembunyi istilahnya
hidden track. Tapi kemudian di tahun sekarang kaset sudah tidak rilis
lagi. Dulu saya ingat saat SMP dengerin album Suede, ada satu saat saya
diam setelah menyimak album Suede itu tiba-tiba muncul suara. Masih ada
lagu yang tidak masuk dalam daftar lagu di kaset. Itu senangnya minta
ampun. Tadinya mau seperti itu. Tapi ini kan cuma bisa terjadi di kaset.
Kalau di CD track lagu terbaca. Ya sudahlah jadi lagu bukan hidden
track. Kami masukan suara hewan jangkrik di track 10. Suara jangkrik ini
untuk membuat jembatan menuju nuansa hening ke lagu “Puisi Adinda.”
Jadi ini bukan lagu “Dara” part 2, ini lagu sudah ada duluan sebelum
“Dara” saya tulis. Lagu ini saya tulis tahun 2009.”
Dan kuharap kekasih. Tak perlu bertengkar lagi. Tak perlu menangis lagi. Biarkan kita mengalir sampai nanti…
Blog ini hanya menyediakan video laman resmi beserta lirik lagu. Semua materi lagu dan lirik merupakan hak cipta dari pemilik yang bersangkutan.